Starts from hope becomes a miracle

dimana sebuah ketertarikan adalah kunci utama sebuah harapan. maka disitulah keajaiban (!)

Ingatanku padanya

http://www.langitberita.com/wp-content/uploads/2011/10/gugur-300x199.jpgKali ini aku akan bercerita tentang lika-liku nya kehidupan dunia saat kita mengenal seseorang yang kita anggap menarik. Selalu diliputi rasa kekesalan.

Akan tetapi ini bukanlah rasa kekesalan yang merubah seseorang menjadi benci. 

Hanya saja . .

Inilah yang dinamakan kekesalan karena penasaran!

                Teringat beberapa waktu yang lalu, aku mendapati diriku mengalami kejadian yang menarik. Yah sebenarnya aku saat itu sedang dilanda amuk yang tiada habisnya. Aku sendiri bingung tidak dapat menentukan arah, kehidupan ini terasa begitu tidak adil. Nirvana seperti tenggelam ke dasar laut. Tidak ada yang dapat kulihat perbedaan antara  benar dan salah.

                Tersaat hatiku sedang tersesat, aku membiarkan angin berhembus. Mengirimku ke jalan yang acak. Langkah kaki terapak tanpa tujuan. Dengan gontai memindahkan jemari-jemari kakiku, entah arah mana yang dituju. Saat mengarungi jalan yang sepi, tiba-tiba . .

*wuuuussss . . . .*

Terisak angin kencang menghempas. Membuat daun-daun melayang mengikuti arah angin. Dengan sedikit hentakan pada tanganku, aku menutup raut mukaku yang mungkin sudah tidak karuan. Melihat ke arah langit tiba-tiba melintas ingatanku pada seseorang!

                Perasaanku akan lautan lepas hilang digantikan suasana saat itu. Ingatanku pun mengubah suasana hatiku yang kacau. Aku coba mengingat-ingat tentang hal itu.. “ahh dia, seseorang yang membuatku penasaran hingga saat ini.” “tetapi. Mengapa suasana ini membuatku teringat padanya!?” dengan sedikit memaksakan pikiranku, aku mencoba mengingat semuanya.

“Ahh aku tau . . .”

“ternyata hal itu . . .”

                Hal yang membuat suasana itu teringat padanya. Ternyata ia pernah berkata padaku tentang sebuah novel yang menggambarkan keadaan suasana saat itu. Dia pernah merekomendasikannya!
Sebuah suasana yang damai, daun-daun berguguran, angin yang berhembus dengan tidak tentu, berdiri dibawah pohon yang tersedu melihat kita tak mengetahui arah. Judul novel tersebut adalah . .

“Autumn in Paris”

1 comments:

I blog often and I truly appreciate your information.
This artіcle has truly peaked mу intereѕt.
I am going to booκmark уour blog and keеp сheсking foг new infoгmаtion about once рer weеk.

I opted in for your Feed as well.

Heгe iѕ my site ... Website Hosting hampshire

 

Post a Comment

Thanks for read my post. good readers always leave a footstep

Pages