Nama : Antonius Setyo
No.Reg : 52235122716
Jam Kuliah: Rabu 12.40 WIB (Jam ke 3)
Satu kelompok dengan Frelly Sitanggang = Tugas E-learning frellysitangggang.com !
Bahasa Indonesia Tugas 4
(KOREKSI KESALAHAN KEBAHASAAN I)
- Seiring dengan adanya revolusi di bidang teknologi informasi
- maka dalam pembahasan penulis akan memperkenalkan apa itu PC cloning
- menikmati teknologi komputer terbaru, selain itu hemat dan efisiensi tentunya tak lepas dari hal ini
- Sehingga peneliti tersebut memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
- Pada metode ini memperoleh teori-teori yang menjadi landasan untuk melaksanakan praktek maupun memperoleh teori-teori
- Dengan program ini anda menginstall dengan cukup mudah sekali
- Windows XP atau Windows Server akan bisa dijalankan diatas Windows 95/98
- Belakangan ini, banyak pegawai yang sudah mulai bekerja secara remote
- Karena sewaktu instalasi tidak disediakan oleh Microsoft.
- Untuk mengkoneksikannya double klik icon Remote Desktop
Bahasa Indonesia Tugas 3
(KESALAHAN TANDA TITIK/KOMA DALAM SKRIPSI)
- ”PC Cloning, merupakan suatu konsep jaringan komputer yang menekankan pada proses….”
- “Seperti yang telah dijelaskan diatas. Software – software baru membutuhkan resource…”
- ” langkah kegiatan sebagai berikut :
Penelitian laboratorium (laboratory research). ”
Seharusnya tidak menggunakan titik
- “PENUTUP”
Seharusnya memakai titik diakhir kalimat poin penjabaran
- “Dengan penerapan sistem ini diharapkan akan memberikan nilai lebih kepada sistem jaringan komputer yang dibangun, berupa : “Menghemat investasi.”
- “menggunakan server built up keluaran HP, COMPAQ, DELL sehingga memudahkan pekerjaan technical support “
- “Kita jumpai pada lingkungan perkantoran. Untuk client dan server yang berbasis Windows,… “
- “Adapun langkah-langkah pemasangannya adalah sebagai berikut :
- Buka pembalut kabel kira-kira 5 inchi. “
- “Tekan enter untuk masuk kedalam windows xp “
- “Jaringan ini dapat dikembangkan pada perkantoran, warnet, laboratorium komputer, kantor pemerintah dan swasta “
MENGUBAH DAFTAR PUSTAKA KE DALAM CATATAN KAKI
Wirija, Sudhanta Ir, Microsoft Windows 2000 Server, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 2002.
Ir. Sudhanta Wirija, Microsoft Windows 2000 Server (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2002)
Yogianto, Hm, BA.Phd, Pengenalan Komputer, Penerbit Andi Offset Yogyakarta 1999.
Hm Yogianto, BA.Phd, Pengenalan Komputer, (Yogyakarta : Andi Offset, 1999)
Neibauer, Alan, Membuat Jaringan Komputer Untuk Perusahaan Kecil, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 2003.
Alan Neibauer, Membuat Jaringan Komputer Untuk Perusahaan Kecil (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,2003)
Lisal Faisal, Menghemat Dengan Membangun Jaringan PC Cloning Menggunakan Winconnect, (Ilmukomputer.com) Juni 2006
Bahasa Indonesia Tugas 2
MEMPERBAIKI HURUF BESAR DAN MIRING
- 1. Menghemat kebutuhan hardware dan Software
- 2. Menghemat investasi.
- “…dengan kemampuan PC Lama seperti Operating System yang rendah.”
- “…menyediakan sekian unit komputer yang up to date untuk membangun…”
- “…termasuk pula semua resource PC seperti…”
- “Technical support harus selalu siap sedia dalam menangani server”
- “ping kesemua IP address”
- “aplikasi office”
- “Dengan winconnect solusi untuk upgrade komputer dalam jaringan sudah terpecahkan.”
- “Dengan winconnect solusi untuk upgrade komputer dalam jaringan sudah terpecahkan.”
MENEMUKAN ISTILAH
Istilah yang diterjemahkan:Resolusi
Istilah Asing:
Resolution
Kaidah yang digunakan:
Kata Serapan.
Cara Adaptasi
Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing itu, sedangkan ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia
Contoh :
Resolution>Resolusi. Akhiran “tion” setelah huruf a o diubah menjadi si.
Makna Kata:
Resolusi : Jumlah detail yang ditunjukkan dalam gambar, baik di layar monitor atau hasil cetakan. Untuk monitor atau webcam, adalah jumlah pixel yang bisa di-display (biasanya 1.024×768 untuk monitor 17 inchi).
Istilah yang diterjemahkan:
Instalasi
Istilah Asing:
Instalation
Kaidah yang digunakan:
Kata Serapan. Cara Adaptasi
Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing itu, sedangkan ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia
Contoh :
Instalation>Instalasi. Akhiran “tion” setelah huruf a o diubah menjadi si.
Makna Kata:
Instalasi adalah proses memasang program ( perangkat lunak ) ke dalam komputer
Istilah yang diterjemahkan:
Koneksi
Istilah Asing:
Connection
Kaidah yang digunakan:
Kata Serapan. Cara Adaptasi
Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing itu, sedangkan ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia
Contoh :
Connection>Koneksi. Huruf “c” menjadi “k” , akhiran “tion” diubah menjadi si.
Makna Kata:
Koneksi : Sambungan, terhubung
Istilah yang diterjemahkan:
Konfigurasi
Istilah Asing:
Configuration
Kaidah yang digunakan:
Kata Serapan. Cara Adaptasi
Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing itu, sedangkan ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia
Contoh :
Configuration>Konfigurasi. Huruf “c” menjadi “k” , akhiran “tion” diubah menjadi si.
Makna Kata:
Susuann strukstur, pengaturan
Istilah yang diterjemahkan:
Aplikasi
Istilah Asing:
Aplikasi
Kaidah yang digunakan:
Kata Serapan. Cara Adaptasi
Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing itu, sedangkan ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia
Contoh :
Application>Aplikasi Huruf “c” menjadi “k” , akhiran “tion” diubah menjadi si.
Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna
Bahasa Indonesia Tugas 1
JUDUL SKRIPSI :
JARINGAN PC CLONING MENGGUNAKAN WINCONNECT
KERANGKA KARANGAN :
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Permasalahan
Batasan Masalah
Maksud dan Tujuan
Metodologi Penelitian
Sistematika Penulis
LANDASAN TEORITIS
Defenisi Komputer
Konsep Jaringan Komputer
Komponen Pendukung Jaringan
PEMBAHASAN
Pengertian PC Cloning
Aplikasi – Aplikasi Pendukung PC Cloning
IMPLEMENTASI
Instalasi Perangkat Keras ( Hardware )
Instalasi Perangkat Lunak ( Software )
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
KOMENTAR TERHADAP ISI SKRIPSI
Dalam penulisan skripsi ini, isi skripsi
sudah bagus, tujuan dan hasil akhirnya sudah jelas. PC cloning sendiri
merupakan proyek yang efisien karena memiliki beberapa kelebihan.
Seperti, bisa menghemat kebutuhan hardware dan software, yang nantinya
akan berdampak pada penghematan biaya operasi. Dalam proses
pelaksanaannya juga relatif cukup mudah, hanya dengan menyesuaikan nama
pada masing-masing komputer dan mengisi alamat IP pada masing-masing
komputer saja. Namun demikian, tidak dianjurkan banyak menggunakan
komputer client yang terlalu banyak, karena kemampuan kinerja komputer
server akan menurun. Oleh karena itu, penentuan banyaknya komputer
client, perlu disesuaikan dengan dengan spesifikasi komputer server yang
digunakan terlebih dahulu.
Software winconnect juga mudah diinstall dan
juga memiliki berbagai kelebihan seperti dapat mengcloning seluruh
kemampuan server dan seluruh software-software yang dimilikinya yang
dapat dijalankan di client tanpa membebani client sama sekali, serta
ukuran file nya juga sangat kecil dan tidak memakan banyak memori.
PERBANDINGAN 5 SUMBER
Unduhan pertama :
http://dhiyaaelhaq-elhaq.blogspot.com/2012/07/cloning-dengan-winconnect.html , 26 Februari 2014, pukul 23.19 WIB, “Cloning dengan Winconnect”
Ulasan :
Software ini bisa mengcloning maksimal 40
PC-Station. Winconnect dalam penginstalanya sangat mudah. Kemampuan PC
yang menjalankan Windows XP atau Win Server akan bisa dijalankan diatas
windows 95/98, Win Me, Win2000 dan Win XP bahkan linux Mandrake dan
Linux RedHat dan berbagai macam platform linux lainnya, Kemampuan
Winconnect ini seperti mencloning seluruh kemampuan server termasuk
seluruh program – programnya tanpa terkecuali termasuk pula semua
resource PC seperti CD ROM, Internet Conection, Harddisk, Printer dan
lain sebagainya. PC client nantinya hanya bertugas untuk booting dan
shut down PC, sedangkan seluruh aktifitas berada di server, semua PC
baik server maupun client berdiri sendiri secara bersamaan/realtime
Unduhan Kedua :
http://journal.amikom.ac.id/index.php/TI/article/download/5095/2781 , 26 februari 2014, 21.20 WIB, “Perbandingan Antara Winconnect dengan Betwin”
Ulasan :
BeTwin memiliki peranan yang lebih baik
dibandingkan dengan tetangganya WinConnect, itu dikarenakan selain harga
yang digunakan untuk pengadaan peralatan lebih hemat, dari segi
tampilan BeTwin juga lebih unggul, serta untuk sisi servernya sendiri,
penggunaan BeTwin tidak terlalu membebankan server sebagai pemeran
utama dalam pengujian pc cloning ini.
Unduhan Ketiga :
http://pccloning.blogspot.com/2012/09/kelebihan-winconnect.html , 25 Februari 2014 , 20.34 WIB, “PC Cloning”
Ulasan :
Winconnect bagus digunakan untuk Warnet,
perkantoran yang dapat menghemat ketika akan memperbaruhi hardwarenya.
Karena penerapanya tidak perlu rumit, cukup dengan
mengganti/mengupgrade server. Dan amat efisien karena seluruh programnya
akan terdapat di server, sehingga tidak perlu lagi menginstal di
client., Akan tetapi, seperti pada software terminal emulator lainya,
bila terjadi kerusakan pada server maka semua client tidak dapat
dijalankan karna semua pekerjaan dibebankan kepada server.
Unduhan Keempat :
http://gudanglinux.com/glossary/rdesktop/ , 26 Februari 2014, pukul 23.48 WIB, “Rdesktop”
Ulasan :
rdesktop merupakan sebuah klien open source
untuk Windows NT Terminal Server dan Windows 2000/2003 Terminal
Services, mampu secara nativ berbicara dengan Remote Desktop Protocol
(RDP) untuk menampilkan sebuah desktop NT kepada pengguna.
Berbeda dengan layanan serupa dari Citrix
ICA, disini tidak diperlukan server extension. rdesktop saat ini jalan
hampir di semua plaform berbasis UNIX termasuk Lunux yang menggunakan
sistem X Window
Unduhan Kelima :
http://www.it-artikel.com/2013/08/cara-membangun-jaringan-komputer.html , 20 Februari 2014, 19.21 WIB, “Cara Membangun Jaringan Komputer”
Ulasan :
Untuk membangun sebuah jaringan LAN terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan :
- Dua atau lebih PC
- Network card sesuai dg jumlah PC
- Kabel coaxial atau UTP
- Hub bila diperlukan
- Terminator 6. T-Connector
Kemudian disetting alamat IP yang berbeda untuk mengidentifikasi alama sebuah komputer.
Penulisan Rancangan Artikel Jurnal
Judul Skripsi :
UNIVERSAL REMOTE CONTROL FOR AIR CONDITIONERS with BACKLIT
LCD
Penulis : ANTONIUS SETYO (5235122716)
Tahun
: 2012
Email : anthonychoppers@gmail.com
Email : anthonychoppers@gmail.com
Bidang Studi : JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Dosen :
Dr. Bambang
DharmaPutra, M.Pd
Introduction
Acquiring data
At first, i had to get somehow
the IR data sent by the remote control. The simplest method was with a TSOP1838
IR receiver, the same i used for the long
range IR beam break detector circuit.. With the proper trigger setting on
my oscilloscope, i managed to capture the IR beam...
This is the TSOP
1838
|
I connected the
oscilloscope to capture the data sent
|
With the proper
trigger settings, here is what the remote sends upon button press
|
Air
condition remote controls have a very long protocol
Air condition remote controls with built-in LCD have a long protocol because they carry all the settings
There is a great difference
between typical TV, radio, DVD and other remote control protocols with the
air-condition remote controls, and more specifically the remote controls with
the LCD screen. That is because the settings are stored on the remote control
itself rather than the air-condition unit. This means that each time a button
is pressed, the remote control must send not only this button press, but the
complete set of parameters such as temperature, fan settings, swing, operation
and others.
It was rather impossible to analyze the protocol directly from the oscilloscope's screen because of its length. So what I've done was to connect the oscilloscope with the PC through USB. With a special software i download the data from the oscilloscope to the PC. Luckily, this software can export a long set of measurements in excel format. I made a small software that reads these data, filters the results and draws an inverted rectangular waveform according to the data:
It was rather impossible to analyze the protocol directly from the oscilloscope's screen because of its length. So what I've done was to connect the oscilloscope with the PC through USB. With a special software i download the data from the oscilloscope to the PC. Luckily, this software can export a long set of measurements in excel format. I made a small software that reads these data, filters the results and draws an inverted rectangular waveform according to the data:
My oscilloscope
can be connected with the PC through USB
|
The software
exports a long series of serial data of the waveform in excel format
|
I made a small
software which can analyze this serial data, filter the results and export a
bitmap with the filtered waveform
|
Identifying
the transmission protocol modulation
The oscilloscope's screen shows
the signal inverted and i did not recognize the modulation type immediately.
But when i saw the filtered and inverted waveform on the screen, i immediately
recognized the modulation type: It is Differential
Pulse Position Modulation. I've written a detailed theory regarding the PPM
and the D-PPM modulation in this
page.
So, now i know exactly which parameters to measure: i need to measure the duration of the short and long pulse interval, the pulse duration, the initial pulse interval and the carrier frequency of the signal:
So, now i know exactly which parameters to measure: i need to measure the duration of the short and long pulse interval, the pulse duration, the initial pulse interval and the carrier frequency of the signal:
The short pulse
duration is 320uSec
|
The long pulse
duration is 1.16mSec
|
The pulse
duration is 540uSec
|
The initial
pulse duration is 3.1mSec
|
As for the carrier signal, i need to change the receiver circuit. the TSOP has built-in filters and outputs only pulses without the carrier signal. So i replaced it with a simple IR diode like the one i used in this IR Short Distance Beam Cut Detector circuit.
I used a simple
IR diode to detect the carrier signal
|
Now the carrier
frequency is visible
|
By decreasing
the horizontal time/div of the oscilloscope, the carrier wave is measurable.
It is 37.3KHz
|
Now i know everything regarding the modulation. I can proceed with the protocol identification...
The last byte was the hardest
At first, i thought that the last byte
represents the temperature change, because if you notice, the last byte is
change whenever the temperature is changed. One degree of change in the
temperature equals to one change in the last byte. But then i noticed that the
last byte changes not only with the temperature. As a matter of fact, any
change that is done the last byte changes as well. So, the last byte is
something like error correction. But what kind of error correction?
I tried to XOR bytes to see if there is a logical result, but i failed. After many observations and tests, i remembered that the the last byte is changed by one when the temperature is changed by one. There is one mathematical function which can achieve this; The addition!
At first, i inverted all the bits because it seemed to be more logical. Then i added the bytes 7-8 and 9 for all the previous samples. To my surprise, when i subtracted this result from the last byte, i always had a constant result of decimal 57, with one exception: The OFF command. This command gave me a different result. Obviously, the 6th byte had to be included in the addition.
So i added all bytes fro 6 to 9. To my surprise, everything looked prettier now! By subtracting the result of this addition from the last byte, i always had constant subtraction result of 21! Normally, this would be the end! To re-create the last byte, i only had to add the bytes form 6 to 9 and then add another 21 and that's all. But since my curiosity always overcomes my practical instincts, i had to find out where this "21" comes from.
The bytes 10 to 13 have no interest since they are all 0 (remember that i invert all bits). So the secret should be hidden somewhere in the first bytes. Unfortunately, none of them is 21. And if i add all these bytes, the result was very high...
BYTE 1: 11000100 = 35
BYTE 2: 11010011 = 203
BYTE 3: 01100100 = 38
BYTE 4: 10000000 = 1
BYTE 5: 00000000 = 0
Addition result = 277
And then, after and hour of tests and research, it just came to me! What if i just ignore the 9th bit of the previous addition which results from the 8-bit overflow???
277 - 256 = 21
I tried to XOR bytes to see if there is a logical result, but i failed. After many observations and tests, i remembered that the the last byte is changed by one when the temperature is changed by one. There is one mathematical function which can achieve this; The addition!
At first, i inverted all the bits because it seemed to be more logical. Then i added the bytes 7-8 and 9 for all the previous samples. To my surprise, when i subtracted this result from the last byte, i always had a constant result of decimal 57, with one exception: The OFF command. This command gave me a different result. Obviously, the 6th byte had to be included in the addition.
So i added all bytes fro 6 to 9. To my surprise, everything looked prettier now! By subtracting the result of this addition from the last byte, i always had constant subtraction result of 21! Normally, this would be the end! To re-create the last byte, i only had to add the bytes form 6 to 9 and then add another 21 and that's all. But since my curiosity always overcomes my practical instincts, i had to find out where this "21" comes from.
The bytes 10 to 13 have no interest since they are all 0 (remember that i invert all bits). So the secret should be hidden somewhere in the first bytes. Unfortunately, none of them is 21. And if i add all these bytes, the result was very high...
BYTE 1: 11000100 = 35
BYTE 2: 11010011 = 203
BYTE 3: 01100100 = 38
BYTE 4: 10000000 = 1
BYTE 5: 00000000 = 0
Addition result = 277
And then, after and hour of tests and research, it just came to me! What if i just ignore the 9th bit of the previous addition which results from the 8-bit overflow???
277 - 256 = 21
Bytes 1-4: Device ID. In my
case this is 00100011 11001011 00100110 00000001
Byte 5: 0
Byte 6: 00100100 during normal operation, 00100000 to turn off the Air-Condition
Byte 7: 0000xxxx - MODE:
Byte 5: 0
Byte 6: 00100100 during normal operation, 00100000 to turn off the Air-Condition
Byte 7: 0000xxxx - MODE:
00000001 -
HEAT
00000010 -
DRY
00000011 -
COOL
00000111 -
FAN
00001000 -
AUTO
Byte 8: 0000xxxx - TEMPERATURE. The temperature is calculating by subtracting this value from the number 31. For example, if this value is 00000000, the temperature is 31 (31-0=31), if it is 15 (00001111), the temperature is 16 (31-15=16).
Byte 9: 00yyyxxx - FAN and SWING:
Byte 8: 0000xxxx - TEMPERATURE. The temperature is calculating by subtracting this value from the number 31. For example, if this value is 00000000, the temperature is 31 (31-0=31), if it is 15 (00001111), the temperature is 16 (31-15=16).
Byte 9: 00yyyxxx - FAN and SWING:
00yyy000 -
AUTO
00yyy010 -
LOW
00yyy011 -
MID
00yyy101 -
HIGH
00000xxx -
NO SWINGING
00111xxx - SWING ENABLED
Bytes 10 through 13:Reserved for SLEEP and TIMER functions (i have not worked yet with these bytes)
Byte 14: Error correction. To generate this byte, simply add all the previous bytes (1 through 13) and ignore any overflow from the 8th bit and above.
Bytes 10 through 13:Reserved for SLEEP and TIMER functions (i have not worked yet with these bytes)
Byte 14: Error correction. To generate this byte, simply add all the previous bytes (1 through 13) and ignore any overflow from the 8th bit and above.
References :
- Dosen-dosen pengajar Fakultas Teknik Universitas
Sam Ratulangi, Kumpulan Catatan Kuliah Dasar dan Teknik Pengontrolan, Teknik
Elektro Universitas Sam Ratulangi, Manado, 2000 – 2004.
- http://www.jaycar.com.au/productView.asp?ID=AR1731
- Reverse Engineering oleh Fidji Air Conditioning IR Remote Controls
- Jan F. Kreider. Handbook of heating, ventilation, and air conditioning. CRC press. ISBN 0-8493-9584-4.
- Winnick, J (1996). Chemical engineering thermodynamics. John Wiley and Sons. ISBN 0-471-05590-5.
Subscribe to:
Posts (Atom)