Sudah
lama sekali aku tidak menggoreskan penaku untuk blog ini. Padahal aku terus
memikirkanmu lho (“//_//)---c(>_<”).
Kali ini adalah yang benar-benar menarikku untuk menulis kisah ini adalah sesuatu yang lucu sekali *menurutku* sesuatu yang keluar dari goyangan-goyangan pada bibir tetangggaku. Hahaha aku tidak dapat menahan tawaku saat menulis kisah ini (TuT)
ini adalah suara yang keluar dari goyangan bibir tetanggaku “kuntilanak!!!”
Ahahaha
pertama kali aku membayangkan hal tersebut saja sudah dapat membuat mataku
membelalak, mulut melongo membuat lingkaran khusus dan membuah kan sebuah
suara. “haaaa!?” tanyaku pada mamaku. “iya katanya ada kuntilanak disitu”
dengan ujung jari telunjuk menunjukan arah yang menurutku tidak jelas untuk digambarkan.
“itu tetangga lagi pada ngumpul disitu” kembali lagi ditunjukan arah yang
jelas-jelas menunjuk pada sebuah tembok. “baiklah” kataku dengan tegas bangun
dari tempat nyamanku lalu menoleh keluar.
Dan voiiilaaaa!! Mamaku benar! Tetanggaku sedang berkerumun disitu. kulihat mamaku yang telah siap dengan jaketnya membuka pintu dan keluar dari rumahnya, sementara aku mengikutinya dengan muka percaya tidak percaya tanpa seutas bahan yang menyelimuti kakiku.
Dan voiiilaaaa!! Mamaku benar! Tetanggaku sedang berkerumun disitu. kulihat mamaku yang telah siap dengan jaketnya membuka pintu dan keluar dari rumahnya, sementara aku mengikutinya dengan muka percaya tidak percaya tanpa seutas bahan yang menyelimuti kakiku.
Setelah sampai disana *hanya berjarak 3meter* hahaha. Tetanggaku menyorotkan sebuah senter pada tempat bolong di atap rumah tersebut. Perlu diketahui rumah tersebut tidak berpenghuni, maksudku tidak dihuni oleh kawanan manusia. Bisa saja itu rumah tikus, kucing ataupun kelelawar. Siapa yang tau!?
Tanpa mengeluarkan suara apapun aku memandang sesuatu yang gelap dan disinari oleh cahaya tersebut.
.
.
.
.
......!?
“Apa!?” Kataku dalam hati sambil mengeritkan dahiku. “tidak ada apa-apa” kataku berulang. Aku memang tidak percaya adanya hantu yang dapat terlihat. Tetapi tetap saja aku tidak ingin menyianyiakan kesempatan bertemu dengan hantu! ooh come on, Its my first time !
Dengan raut muka penasaran aku masuk kedalam..
“wuaaaaa!!” sorakku dalam hati karena tidak melihat apapun! Rasa kesal karena hanya mereka yang melihat pun tergambar dari wajahku. “mana ma!?” tanyaku. “auuu” katanya. Keeehh bĂȘte, kesal menghinggapiku karena rasa penasaranku tidak terjawab.
Tetapi tidak berhenti sampai
disitu. Saat aku sudah menginjakkan kakiku dirumah, tetanggaku yang masih
penasaran kudengar meminjam anjing untuk meyakinkan bahwa itu “benar-benar
ada”.
Huaahahaha untuk saat itu aku tertawa! Menghilangkan semua rasa jenuhku karena tidak melihat apapun. pertama, ia dapat menarik semua tetangganya keluar! Kedua, ini adalah hal yang luucu! Katanya, “ kalau anjing itu menggonggong maka itu “benar adanya”. Jadi jika diam saja maka berakhirlah rasa penasaran seluruh orang yang ia tarik kedalamnnya!
Huaahahaha untuk saat itu aku tertawa! Menghilangkan semua rasa jenuhku karena tidak melihat apapun. pertama, ia dapat menarik semua tetangganya keluar! Kedua, ini adalah hal yang luucu! Katanya, “ kalau anjing itu menggonggong maka itu “benar adanya”. Jadi jika diam saja maka berakhirlah rasa penasaran seluruh orang yang ia tarik kedalamnnya!
Anjing itu terdiam seribu bahasa, orang-orang disana pun terdiam melihat anjing tersebut diam. Hanya aku yang menyunggingkan senyum *sebenarnya aku ingin tertawa* (^o^).
At last . . . karena tidak ada yang terjadi, mereka semua terdiam sambil meninggalkan tempat tersebut.
Nothing! (T.T") its meaningless friends
0 comments:
Post a Comment
Thanks for read my post. good readers always leave a footstep